SANGALU, Balantak Selatan – Melihat sejumlah warga terdampak banjir dari Desa Dondo dan Resarna, Kepala Desa Tombos, Kecamatan Balantak Selatan, Arman Sinukun bergerak cepat dengan membuat dapur umum, Minggu (2/8).
Dapur umum yang dibuka di Balai Pertemuan Umum Desa Tombos itu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakatnya. Masyarakat bahu membahu mengumpulkan sembako untuk dibawa ke dapur umum.
Baca juga: Dua Rumah Warga Balantak Selatan Roboh Diterjang Banjir
Aksi sosial yang ditunjukkan oleh kades dan masyarakat Desa Tombos ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah masyarakat. Pasalnya, aksi cepat tanggap yang dilakukan sangat membantu masyarakat desa tetangga yang terdampak banjir.
Ia menjelaskan sekira 70 kepala keluarga dari Desa Dondo terdampak banjir. Tiga rumah mengalami rusak parah. Saat ini, sudah disediakan tenda pengungsian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuapten Banggai.
“Mereka sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah surut. Namun ada sekitar 20 rumah yang penghuninya mengungsi karena takut banjir susulan,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, sejumlah warga terdampak banjir masih bermalam di tenda pengungsian, karena rumah mereka belum dibersihkan. Meski begitu situasi banjir dilaporkan mulai surut.
Sejumlah rumah dan fasilitas umum dari dua desa terdampak banjir juga rusak parah. Termasuk dua rumah warga dan pagar tembok sekolah dasar setempat.*
(pian)